Al-Amanah – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, Pondok Pesantren Al-Amanah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang menggelar kegiatan ziarah kubur kepada para Auliya’ di Jawa dan Madura. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini bertujuan untuk menambah keberkahan dan mendapatkan barokah dari para wali Allah. Rombongan yang terdiri dari 257 santri dan keluarga besar Pondok Pesantren Al-Amanah diberangkatkan pada Jumat, 21 Februari 2025 bertepatan dengan 21 Syaban 1445 H.
Acara dimulai dengan lantunan doa yang dipimpin oleh KH Abdul Kholiq Hasan, M.HI., Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amanah Bahrul Ulum, yang sekaligus membuka kegiatan ziarah.
“Adanya kegiatan ini kita niatkan untuk ngalap barokah dari para wali-wali Allah,” pesan Abah Kholiq kepada para santri sebelum memulai perjalanan.
Ziarah Pertama: Maqbaroh KH. Mohammad Djamaluddin Ahmad – Tambakberas Jombang
Rombongan pertama kali menuju Maqbaroh KH. Mohammad Djamaluddin Ahmad yang terletak di Tambakberas Jombang. Di makam pertama, Ibu Nyai Hj. Bashirotul Hidayah, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amanah Bahrul Ulum, memberikan wejangan kepada para santri mengenai adab dan tata cara yang benar saat melakukan ziarah kubur, agar dapat mengambil hikmah dan keberkahan dari setiap makam yang dikunjungi.
Perjalanan Kedua: Ziarah ke Makam Sunan Ampel Surabaya
Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju makam Sunan Ampel (Raden Rahmat) di Surabaya, di mana para santri melaksanakan khotmil Qur’an dalam perjalanan menggunakan elf yang telah disediakan. Tawasshul dan doa bersama dipimpin oleh panitia di setiap elf, sebagai bentuk penghormatan dan permohonan berkah dari para wali Allah.
Makam Putra Menggolo dan Syakhona Kholil Bangkalan
Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju makam Putra Menggolo, disusul dengan ziarah ke makam Syakhona Kholil di Bangkalan, Madura. Di makam ini, rombongan melakukan shalat jama’ takhir sebagai bagian dari rangkaian ziarah. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju makam Sunan Cendana.
Ziarah ke Ndalem Pengasuh Abah KH. Abdul Kholiq Hasan di Kendapan Bangkalan
Malam harinya, rombongan tiba di Kendapan, Bangkalan, untuk menghadiri acara Haul Mbah H. Hasan dan Mbah Hj. Aminatuzzuhriyah, yang juga merupakan keluarga besar dari Abah KH. Abdul Kholiq Hasan. Acara dimulai dengan ramah tamah dan hidangan khas Madura, diikuti dengan pembacaan tahlil oleh Ustadz Addin Mustaqim, serta Mauidhoh Hasanah dan doa oleh Abah KH. Abdul Kholiq Hasan, M.HI.
Setelah acara selesai, para santri beristirahat di tempat yang telah disediakan oleh tuan rumah dan panitia. Pada pukul 03.00 WIB, mereka melaksanakan shalat tahajjud dan shalat subuh, serta mempersiapkan diri untuk melanjutkan perjalanan ziarah pada pagi hari.
Ziarah ke Makam Mbah H. Hasan dan Mbah Hj. Aminatuzzuhriyah
Pagi yang cerah menyambut rombongan ketika mereka berjalan kaki melewati sawah menuju makam Mbah H. Hasan dan Mbah Hj. Aminatuzzuhriyah. Sebelum membaca tahlil, para santri melantunkan shalawat sebagai penghormatan, sesuai dengan kebiasaan almarhum Mbah H. Hasan yang sangat mencintai sholawat.
Perjalanan Lanjutan: Sunan Giri Gresik dan Sunan Drajat Lamongan
Setelah selesai di Madura, rombongan melanjutkan perjalanan ke Gresik untuk berziarah ke makam Sunan Giri, dilanjutkan dengan perjalanan menuju makam Sunan Drajat di Lamongan. Di sepanjang perjalanan, rombongan melaksanakan shalat berjamaah di Masjid Babat, Lamongan.
Kembali ke Pondok Pesantren Al-Amanah
Setelah rangkaian ziarah selesai, rombongan kembali ke Pondok Pesantren Al-Amanah Bahrul Ulum, Jombang, dengan membawa banyak pengalaman spiritual yang mendalam. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat iman dan memperdalam kecintaan para santri terhadap para ulama dan wali Allah, serta menjadi bekal dalam menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh keberkahan.
Perjalanan ziarah ini menjadi momen penting bagi santri PP Al-Amanah, sebagai bagian dari pendidikan spiritual dan penguatan ukhuwah di kalangan santri dan keluarga besar Pondok Pesantren Al-Amanah.
Tinggalkan Komentar