Info Pondok
Jumat, 20 Sep 2024
23 Agustus 2024

Seminar Kesehatan: Mencegah Penyebaran Inveksi Virus Saat Cuaca Ekstrim

Jumat, 23 Agustus 2024 Kategori : Artikel / Kegiatan

 

Kondisi cuaca akhir-akhir tidaklah menentu, semua itu dikarenakan sedang terjadi perubahan cuaca. Kesehatan santri menjadi faktor utama yang harus diperhatikan demi kelancaran  dalam menuntut ‘Ilmu agar tidak terganggu. Pondok Pesantren Al-Amanah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang menyikapi hal tersebut dengan mengadakan Seminar Kesehatan yang bertemakan Preventing The Spread of Vifal Infections During Extreme. Bapak dr. Iwan Maftuchin, S.Ked yang kerap dipanggil dr. Iwan sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.

 

Perubahan cuaca yang tidak menentu, terutama saat tingkat kelembapan meningkat dan suhu dingin, dapat mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Saat suhu dingin, sistem kekebalan tubuh cenderung melemah, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk faringitis (radang tenggorokan) dan parotitis (gondongan).

 

Untuk mencegah penyebaran infeksi virus saat cuaca Ekstrem ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, di antaranya:

  1. Memperbanyak Minum Air Putih

Mengonsumsi air putih yang cukup sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu menjaga kekebalan tubuh.

  1. Makan dengan Pola Teratur

Mengatur pola makan yang teratur dan seimbang membantu menjaga tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk memperkuat sistem imun.

  1. Memperbanyak Konsumsi makanan Anti Oksidan

Buah dan sayur kaya akan vitamin dan mineral yang esensial dalam menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan virus.

  1. Memberikan Perhatian atau memperhatikan Kondisi Psikologis yang baik.

 

Selain itu, dr. Iwan menjelaskan  terkait  Macam-macam penyakit yang sering dialami oleh santri , salah satunya batuk pilek, asma, dan gatal-gatal.

“Sebenarnya alergi itu juga karena faktor genetik, anak-anak yang mempunyai riwayat alergi harus mengenali dan menghindari alergen atau  zat-zat yang menyebabkan alergi, saat cuaca dingin hindari minuman es, sering-sering minum yang hangat kalau hal ini rutin dilakukan insyaallah tidak gampang kambuh alergennya,” ungkap dokter iwan

dr. Iwan menjelaskan tentang macam-macam alergi, adapun manifestasi dari Alergi itu sendiri memiliki 3 bentuk diantaranya :

  • Rinitis Alergi ditandai dengan batuk-batuk, pilek, bersin dan ingusan yang keluar di pagi hari.
  • Gatal-gatal seperti biduran yang disebabkan oleh udara dingin.
  • Asma, salah satu factor Kambuhnya asma adalah debu dan udara dingin.

 

Di penghujung acara dibuka sesi tanya jawab bersama dr. Iwan Maftuchin, S.Ked, beberapa santri dari Pondok Pesantren Al-Amanah Bahrul Ulum mengajukan pertanyaan terkait kesehatan di musim dingin. Nabila, salah satu santri, bertanya mengenai kondisi biduran yang dialaminya pada malam hari namun hilang di pagi hari. dr. Iwan menjelaskan bahwa cuaca dingin memang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, sehingga menyebabkan biduran.

 

Ketika suhu dingin, tubuh bereaksi dengan munculnya bentol merah, namun saat suhu meningkat atau panas, bentol tersebut akan hilang dengan sendirinya. dr. Iwan menyarankan agar penderita biduran tidak mengonsumsi obat secara berlebihan untuk menghindari ketergantungan, tetapi disarankan untuk rutin mengonsumsi air hangat sebagai alternatif.

 

Najma, santri tingkat Tsanawiyah, juga bertanya apakah setiap anak pasti akan terjangkit cacar air. dr. Iwan menjelaskan bahwa cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster. Harus waspada terhadap anak yang belum pernah terindikasi penyakit cacar air karena rentan tertular. Jika seseorang belum pernah terjangkit cacar air, kemungkinan besar ia akan tertular jika berdekatan dengan orang yang terinfeksi, karena tubuhnya belum memiliki antibodi untuk melawan virus tersebut. Namun, meski seseorang sudah pernah terkena cacar air, ada kemungkinan ia bisa tertular kembali, tergantung pada kekuatan sistem imunitas tubuhnya. perlu diketahui bahwa masa inkubasi cacar air sekitar 5 hari jadi perlu adanya perawatan tersendiri dalam waktu tersebut.

 

Sebagai penutup, dr. Iwan memberikan sebuah pesan yang bijak, yaitu;

العقل السليم في جسم السليم

yang berarti “Akal yang sehat terdapat dalam tubuh yang sehat/kuat.” Pesan ini menekankan pentingnya menjaga kesehatan tubuh agar dapat menjalani kehidupan dengan pikiran yang sehat dan bugar.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar