Lomba 17 Agustus

Di salah satu desa, tepatnya di kota Jombang, Jawa Timur, untuk memeriahkan acara hari kemerdekaan Indonesia, kepala desa mengadakan lomba. Banyak lomba yang bisa diikuti warga desa, khususnya anak-anak. Para warga berbondong-bondong untuk mengikuti lomba yang diadakan di desa tersebut.

Lomba-lomba yang bisa diikuti warga diantaranya, lomba makan kerupuk, memasukkan paku ke dalam botol, tarik tambang dan lain-lain. Para warga sangat antusias mengikuti berbagai lomba yang ada. Warga yang sudah mendaftarkan diri untuk lomba berkumpul di lapangan desa tersebut. Dan juga warga yang tidak mengikuti lomba ikut serta meramaikan suasana dengan ikut menonton perlombaan pinggir lapangan.

Sebut saja namanya Putra. Ia adalah salah satu anak SD yang mengikuti lomba makan kerupuk. Ia menjadi pusat perhatian warga yang berada di lapangan tak terkecuali kepala desa. Putra memakai kursi untuk mengikuti lomba makan kerupuk. Sehingga kepala desa pun terheran- heran dan bertanya.

“Mengapa kamu membawa kursi, Nak. Untuk apa?”

“Kata umi kalau makan tidak boleh sambil berdiri, kita harus duduk. Selain sunnah, itu juga merupakan perilaku yang baik dan sopan”  jawab Putra polos.

Kepala desa dan para warga pun kagum kepada putra. Kepala desa mengucapkan terima kasih kepada Putra karena telah menjadi pengingat bagi seluruh warga. Sejak kejadian itu, tidak ada lagi lomba makan kerupuk sambil berdiri, namun lomba makan kerupuk sambil duduk.

Oleh    : Athaya Zafirah S

Editor : Tim Jurnalistik Al Amanah