Berakhirnya Bulan Maulid, PP Al-Amanah adakan serangkaian acara penutup.

(Jombang) Tak terasa penghujung bulan Robi’ul Awwal ini telah tiba, selama kurang lebih satu bulan penuh tepatnya sebelum kegiatan pengajian wethon bersama pengasuh, para santri PP.Al-Amanah Bahrul Ulum rutin mengawali kegiatan dengan pembacaan Maulid Diba’ dan Maulid Simtudduror.

Pada kamis (03/10/2024) bertepatan dengan tanggal 29 Robi’ul Awwal 1446 H, PP-Al-Amanah menyelenggarakan acara tersebut. Bertempat di Aula Al-Fattah para santri begitu bersemangat dengan memakai baju putih & jilbab putih, karena warna putih adalah warna yang disukai baginda nabi yang melambangkan kesucian oleh karena itu para santri tabarrukan dalam mengikuti kesunnahan baginda Nabi Muhammad.

Acara dibuka dengan pembacaan sholawat Maulid Diba’ karya Syekh Al-Imam Wajihuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Umar ad-Daiba’i asy-Syaibani, suara merdu sholawat ini dilantunkan oleh grup sholawat hadroh Roudhotur Rodhiyah santri putri Al-Amanah. di tengah-tengah lantunan sholawat acara bertambah haru dengan kehadiran KH.Abdul Kholiq Hasan, Ibu Nyai Hj.Bashirotul Hidayah beserta Ning Khadijah Bilqis Layly Rodhiyah yang turut hadir membersamai para santriwati. Menambah suasa khusyu’ akan kerinduan pada Rosululloh.

Di pertengahan acara di isi kajian kitab As-Syamail Muhammadiyah oleh pengasuh PP.Al-Amanah Putri, Ibu Nyai Hj.Bashirotul Hidayah. Dalam pengajian ini para santri dijelaskan tentang akhlaq baginda nabi yang sangat mulia, hingga cara minum nabi pun dicontohkan dan di praktekkan langsung oleh KH.Abdul Kholiq Hasan membuat para santri semakin antusias mempelajari dan mengamalkan sunnah-sunnah nabi.

“Kalau mengaku mencintai Rosulullah, ya harus mau mencontoh kebaikan Rosul dan akhlaq-akhlaq mulia beliau” pesan tokoh yang kerap disapa ibu nyai ida.

Setelah pengajian selesai , bacaan Maulid Diba’ kembali dilantunkan hingga Mahallul Qiyam dan diakhiri dengan do’a oleh abah KH.Abdul Kholiq Hasan. Acara berakhir dengan buka bersama para santri, sederet makanan tumpeng dan buah menjadi santapan lezat yang menambah rasa bahagia para santri.