Lomba Kaligrafi, Mengasah Santri dalam Berkreasi

(Jombang) Salah satu hari besar dalam agama islam adalah hari raya Ida adha. Sudah semestinya pada hari mulia tersebut, umat muslim di seluruh dunia merayakannya dengan menyembelih hewan qurban juga berbagai tradisi yang telah biasa dilakukan. Hal ini semata-mata dilakukan untuk merayakan dan menghormati hari mulia tersebut.

Guna mengisi liburan pada hari raya idul adha tersebut, Pondok Pesantren Al- Amanah putri mengadakan berbagai macam Perlombaan yang diikuti oleh setiap winda. Salah satu cabang perlombaan yang diadakan adalah kompetisi membuat kaligrafi pada (19/06/24) yang berlangsung selama 1 jam lebih 30 menit, dimulai pada pukul 08:00 WIB di aula Pondok Pesantren Al-Amanah Putri.

Peserta merupakan seorang perwakilan dan masing-masing winda yang memiliki kompetensi dalam bidang kaligrafi. Peserta dapat dengan bebas menentukan lafadz, jenis khot maupun tema yang akan diusung pada karya kaligrafinya. Antusias santri dalam mengikuti lomba tersebut dapat dilihat dari semangat para delegasi lomba dalam membuat kaya kaligrafi sebaik mungkin. Tak mau kalah, Seluruh santri yang tidak ikut lamba pun turut hadir meramaikan acara dengan memberi dukungan untuk setiap delegasi wihdanya masing-masing.

Alat dan bahan dalam pembuatan kaligrafi telah disediakan oleh panitia, namun tak sedikit pula para peserta yang turut membawa alat dan bahan sendiri. Karya kaligrafi sendiri dilukiskan pada media kertas gambar berukuran A3. Walaupun kertas gambar berukuran cukup besar, para peserta tetap semangat melaburkan penanya pada media tersebut. Adapun karya kaligrafi yang dihasilkan akan dinilai langsung oleh ustadzah Lidya Ni’matul Muktamaroh dimana pada perlombaan kaligrafi kali ini pemenang hanya akan diambil dua terbaik.

Dengan diadakannya musabaqoh seperti ini, para peserta dapat meningkatkan kecakapan dan kemahiran, serta dapat mengasah bakat yang dimiliki. Musabaqoh ini Juga dapat menjadi ajang memilah kader kader muda yang siap maji apabila terdapat kesempatan mengikuti kompetisi kaligrafi.

“Saya senang bisa mengikuti perlombaan kaligrafi di pondok ini karena ajang seperti inilah saya dapat menyalurkan bakat saya. Lomba ini juga dapat mengasah bakat santri-santri. Saya berharap perlombaan seperti ini bisa diadakan lagi di tahun berikutnya” Tutur salah satu peserta lomba kaligrafi, Maulida Nurun Nafisah dengan antusias.

Red: Mauritsa Ahsana