Nyadong Barokah, Santri Al Amanah Sambut Keluarga Ndalem Dari Ibadah Umroh & Wisata Religi Yaman

(Jombang)

Ratusan santri putri Pondok Pesantren Al-Amanah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang melakukan tradisi menyambut kedatangan jamaah umroh sebagai wujud mengharapkan keberkahan.

Kegiatan tersebut dilakukan pada Senin, 22 April 2024 di halaman Pondok Pesantren Al-Amanah Tambakberas.

“Kegiatan ini menyambut kedatangan KH Abdul Kholiq Hasan beserta istri, Nyai Hj Bashirotul Hidayah juga Ning Bilqist Laily Rodliyah yang selesai melaksanakan ibadah umroh dan perjalanan religi dari Yaman hingga Oman,” jelas pengurus Pesantren Al Amanah Zidni Alfani.

Ia menjelaskan, penyambutan dimulai setelah salat isya, sekitar pukul 20.30 WIB. Iringan salawat mengiringi kedatangan beliau-beliau yang begitu dirindukan.

Para santri berbaris rapi meski sedikit berdesak-desakan, bertempat di depan udalem PP. Al-Amanah Putri. Mereka semua begitu antusias dalam serangkaian acara penyambutan tersebut.

Setelah iringan sholawat dilantunkan, dilanjut pembacaan do’a oleh Nyai Hj Bashirotul Hidayah. Untaian do’a dari beliau begitu tenang dan adem, ‘ membuat para santri larut pada haru dan merindu baitullah.

Serangkaian acara ditutup dengan mushofahah para santri dengan Nyai Hj Bashirotul Hidayah dan Ning Bilqist Laily Rodliyah.

Turut hadir pengasuh Pesantren Al-Hidayah, KH Abdul Jabar Hubbi beserta keluarga. Juga beberapa asatidzah Pesantren Al-Amanah Putri

“Alhamdulillah beliau semua sampai di tanah air dengan keadaan sehat wal ‘afiyat sehingga mampu mengajarkan dan mensyiarkan ajaran agama Islam untuk para santri juga masyarakat luas,” imbuhnya.

Semakin bertambahnya malam serangkaian acara menjadi begitu indah, apalagi disusul sambutan dari KH Abdul Kholiq Hasan. Beliau menyampaikan secara singkat cerita selama ibadah umroh dan perjalanan spiritual tersebut, terutama ketika berada di Tarim dan sowan pada Sayyidil Habib Umar bin Hafidz.

Ibadah umroh pada bulan Ramadhan hingga merayakan lebaran di tanah suci begitu mengharukan dalam kisah yang disampaikan beliau.

“Tanda puasa seorang hamba diterima oleh Allah yakni ketika selesai puasa, ia semakin mencintai untuk membaca dan belajar Al-Qur’an,” dawuh pengasuh Pesantren Al-Amanah, KH Abdul Kholiq Hasan yang beliau dapatkan nasehat dari Habib Umar bin Hafidz. Juga menyampaikan salam dari Sayyidil Habib untuk para santri.

Red : Nazwa Aghnia