Info Pondok
Jumat, 20 Sep 2024
13 Juni 2023

Pemberangkatan Yaman Abah & Ibu

Selasa, 13 Juni 2023 Kategori : Kegiatan

Hari Jum’at (25/11/2022), merupakan salah satu hari istimewa bagi santri pondok pesantren Al amanah. Bagaimana tidak? Hari itu bertepatan dengan keberangkatan abah dan ibu (pengasuh) menuju negeri Yaman. Acara hurmat pemberangkatan dilakukan dua kali, yaitu sehabis sholat jumat di pondok putra dan sehabis shalat isya’ di pondok putri. Acara ini bertujuan untuk menggelar doa bersama agar perjalanan beliau berdua lancar dari awal sampai kembali ke tanah air. Acara dimulai dengan sambutan yang disampaikan oleh abah dan ibu.

Beliau menyampaikan bahwa tujuan dari perjalanan ini yaitu membersamai putra sulung beliau, Agus M. Hasan Musthofa kembali menuju tanah Yaman untuk melanjutkan pengembaran menuntut ilmunya di kediaman Al Habib Umar bin Hafidz Yaman yang tak lain adalah Dar Al-Mustafa. Agus Hasan kembali menuju Yaman setelah kepulangannya ke tanah air usai berlibur dari menempuh study di Al Ahghaf University.

Beliau juga menuturkan bahwa tujuan utama kepergian beliau yaitu untuk menyambung sanad keilmuan kepada para auliya’ Yaman yang sudah terkenal kealimannya. Bumi Yaman juga dikenal sebagai tanahnya para dzurriyah Rasulullah dan para ulama’ besar. Dengan alasan itu beliau berkehendak ziarah ke makam para wali yang ada di negara tersebut. Segala hal ini beliau lakukan agar mengalir keberkahan doa yang diperuntukkan tak hanya untuk beliau dan keluarga tapi juga untuk para santri, pondok dan kepentingan perjuangan beliau dalam mensyiarkan agama islam.

“doakan abah dan ibu, dan pada saat yang sama, kami mendoakan kalian, jadi kita sama-sama berdoa. Dengan begitu kita seperti berada disatu majelis yang sama. Mari sama-sama menghidupkan hati, menghidupkan pikiran,menghidupkan malam-malam kita, agar terus bersambung sanad dengan wali-wali itu sehingga hati kita, dan jalan kehidupan kita terus mendapat tuntunan di tengah kehidupan yang sangat banyak fitnah. Tidak ada yang bisa menjadi bekal kita semua kecuali mencintai baginda Rasulullah SAW dan para waliullah baik yang telah wafat ataupun masih hidup” nasehat beliau.

Setelah itu, acara dilanjutkan doa bersama yang dipimpin oleh abah KH. Abdul Kholiq dan KH. Abdul Jabbar Hubbi. Selesai berdoa, adzan dilantunkan oleh Ustadz Addin Mustaqim untuk melepas kepergian beliau berdua. Beliau berdua memasuki mobil seraya mengusap kepala para santri.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar