Info Pondok
Kamis, 16 Jan 2025
2 November 2024

Santri: Kalangan Pelajar Islam Pembela Tanah Air

Sabtu, 2 November 2024 Kategori : Artikel

Kemerdekaan Indonesia tak pernah luput dari perjuangan dan pengorbanan segenap bangsa Indonesia, khususnya bagi para pahlawan nasional yang telah berhasil memupuk rasa nasionalisme dalam hati masyarakat Indonesia. Rasa nasionalisme berhasil memberikan kesadaran terhadap pentingnya persatuan dan kesatuan dalam suatu tatanan negara. Hal ini kemudian menjadi tonggak awal kebangkitan nasional.

Salah satu peristiwa yang menandai adanya kebangkitan nasional adalah terjadinya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Sumpah Pemuda merupakan hasil dari Kongres pemuda II, dimana kongres ini dihadiri oleh perwakilan pemuda dari masing-masing organisasi kedaerahan. Namun, tak sedikit pula peserta kongres yang merupakan perwakilan suatu organisasi keagamaan.

Salah satu organisasi keaagamaan yang turut berpartisipasi dalam terbentuknya Sumpah Pemuda adalah Jong Islamieten Bond. Jong Islamieten Bond sendiri merupakan organisasi pemuda-pemudi islam pertama di Indonesia. Organisasi ini berdiri pada 1 Januari 1925, didirikan oleh Sjamsuridjal. Berdirinya organisasi ini menjadi tanda bahwa tekad kesadaran pemuda-pemudi Islam Nusantara telah berkembang. Mereka sadar bahwa islam tak hanya berfokus pada hubungan manusia dengan Tuhan, melainkan juga menyangkut permasalahan-permasalahan sosial atau yang kerap disebut hablum minan naas.

Anggota Jong Islamieten Bond merupakan para pemuda islam dari kalangan pelajar. Secara tidak langsung, organisasi ini merupakan wadah bagi kalangan santri untuk turut berpartisipasi dalam membela NKRI.
Santri merupakan sebutan bagi kalangan pelajar islam, atau lebih identik lagi dengan pelajar islam yang bertempat tinggal di pesantren. Santri kerap kali dipandang sebagai kumpulan pelajar yang hanya fokus pada pembelajaran agama islam saja. Padahal, islam telah mengajarkan mengenai kesetaraan dunia dan akhirat, yakni tidak hanya berfokus pada satu bidang saja. Islam merupakan agama yang sempurna, dimana agama ini mengajarkan pokok-pokok kehidupan. Aqidah islam menerangkan bahwa membela tanah air merupakan hal yang berhukum fardhu ‘ain bagi semua kalangan. Bahkan, telah dicantumkan dalam lagu karangan KH Abdul Wahab Chasbullah, hubbul wathan minal iman. Tak hanya itu, perjuangan santri dalam kemerdekaan Indonesia diantaranya adalah resolusi jihad, dimana santri harus mau memerangi penjajah dimanapun ia berada.

Dengan melihat perjuangan para pemuda organisasi Jong Islamtien Bond, juga fatwa resolusi jihad, tentu mampu untuk membuktikan bahwa santri merupakan kalangan terpelajar yang siap membela tanah air.

Red: Mauritsa Ahsana

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar