Jombang, Pondok Pesantren Al-Amanah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang menyelenggarakan Munaqosyah Qiroatul Kitab bagi santri kelas akhir diniyyah yang meliputi santri kelas 6 Madrasah Diniyyah, Senin (6/5/2024).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 50 santri putri Pesantren Al-Amanah. Acara dilakukan di dua aula Pondok Pesantren Al-Amanah Putri.
“Materi yang diujikan adalah kitab Tuhfatut Thullab yang meliputi pembacaan kitab, pemahaman kitab, penguasaan ilmu alat (nahwu, shorof), murod (penjabaran) serta beberapa qowaid fiqh,” kata pengasuh Pesantren Al-Amanah, KH Abdul Kholiq Hasan.
Menurutnya, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas santri dalam membaca dan menguasai literatur kitab kuning melalui ujian dan evaluasi.
Para santri yang ikut ujian munaqosyah sebelumnya telah ditempa dengan serangkain bimbingan dari guru mapel masing-masing pelajaran selama beberapa pekan.
Dalam ujian tersebut, para santri maju ke atas panggung dan diuji oleh dua orang penguji dari luar pesantren seperti KH Syuhada’ Syarkun.
“Pengalaman saya belajar kitab kuning sedari kecil dengan metode hafalan yang saat itu belum memahami maknanya. Futuh (terbukanya pemahaman) terhadap sebuah ilmu itu menunggu waktu, yang penting sekarang belajar,” jelas.
Tokoh agama yang juga Rektor Institut Agama Islam Bani Fattah Tambakberas ini menceritakan pesan Mbah Kiai Mansur ke Kiai Djamal:
مَنْ عَلِمَ وعَمِلَ وعَلَّمَ
“Barangsiapa yang paham (belajar), maka amalkan, lalu عَلَّمَ (ajarkan).
“Ketika sudah عَلَّمَ (pengajaran) akan ada nikmat tersendiri bagi seseorang sudah bisa berkhidmad kepada ilmunya,” imbuhnya.
Dikatakannya, santri yang sudah paham membaca kitab, jangan sampai ia tidak mengamalkan ilmunya untuk dirinya dan tidak mengajarkannya kepada orang lain seperti himar yang membawa kitab-kitab.
“Jangan sampai kita menjadi gerobak, hanya sekedar mengoleksi kitab-kitab tapi tidak mau mengamalkan dan mengajarkan isi kitab tersebut, ” pesan KH Abdul Kholiq.
KH Abdul Kholiq menambahkan, keberhasilan pada setiap ilmu yang telah diperoleh para santri adalah berkhidmat untuk umat. Menjadi panji-panji Islam yang menjelaskan syariat Islam di tengah masyarakat umum.
“Saya ingin kalian menjadi penerus-penerus kami. Saya berdoa mudah-mudah Allah ridlo dengan ilmu-ilmu kalian” pungkasnya.
Red : Izzatur Rahmah
Tinggalkan Komentar