Info Pondok
Rabu, 21 Mar 0108
9 Februari 2024

Silaturahmi Ikatan Alumni : Moment Pererat A’laqah Guru dan Murid

Jumat, 9 Februari 2024 Kategori : Berita

“Tiada moment terindah bagi seorang murid kecuali moment bersua dengan gurunya”

 

Ungkapan ini disampaikan oleh Ustadz MB Fikrul Fahmy Aly pada silaturahmi pengasuh dan ikatan alumni PP Al Amanah & PYI. Al Fattah dalam rangkaian acara Haul & Rojabiyah. Acara ini digelar di mushola PP Al Amanah, (25/01/24) 14.00 WIB.

Acara yang dihadiri oleh kurang lebih 300 orang ini diawali dengan pembacaan khotmil quran & doa dipimpin oleh Ustadz Addin Mustaqim. Dilanjutkan tahlil oleh Ustadz Ahmad Fathoni.

Sebagai perwakilan dari ketua panitia, Ibu Hidayatul Afidah yang juga merupakan alumni mengungkapkan kesan dan harapan beliau.

“Tidak sesuai dengan apa yang sudah diperkiraan, tamu yang hadir terus bertambah, karena kecintaan kita terhadap guru kita berkumpul disini, berusaha untuk terus sambung hurmat dengan guru kita”

Ning Ida menyampaikan dalam sambutannya bahwa pertemuan alumni yang diadakan diharap dapat memberikan energi positif dan memperkuat tali persaudaraan antar alumni.

Selaras dengan yang disampaikan ibu pengasuh, Rektor IAIBAFA, Kyai Abdul Kholiq Hasan mengajak para alumni untuk menjaga kesatuannya antar satu sama lain.

“betapa banyak golongan minoritas mampu mengalahkan golongan mayoritas dengan perencanaan, koordinasi, kekuatan dan silaturahmi yang luar biasa baik,” tutur beliau.

Selain itu, beliau menegaskan bahwa seorang murid harus tetap memenuhi hak-hak gurunya walaupun raganya sudah berpisah dengan gurunya. Hal ini dilakukan agar sang murid dapat terus sambung ruh dengan sang guru. Beberapa hal yang dapat dilakukan yakni dengan terus mendoakan gurunya, menjaga para dzuriyahnya, menziarahi kuburannya bahkan bershadaqah untuknya.

Mengutip dawuh KH. Hasyim Asyari dalam kitabnya adabul alim wal muta’allim, Kyai Kholiq juga menjelaskan betapa pentingnya meneladani jejak Romo Yai Djamaluddin Ahmad. Tak lupa, setiap laku Romo Yai juga agar hendaknya dijadikan cerminan dalam kehidupan sehari-hari.

“hak guru yang paling berat itu para murid (alumni) perlu beradab persis seperti adabnya Mbah Yai Djamal,” jelas beliau

Terakhir, beliau berpesan sebagai murid hendaknya tetap memuliakan guru.

“Muliakan semulia-mulianya mbah yai Djamal, Mbah yai Huriyah dan dzuriyah beliau berdua” pesan beliau.

Acara ditutup dengan ramah tamah di ndalem PP Al Amanah.

 

Oleh : Izzatur Rahmah

Penyunting : Tim Jurnalistik Al Amanah

 

 

 

 

 

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar