Info Pondok
Senin, 10 Feb 2025
20 Juli 2023

Silaturahmi PP Tahfidzul Qur’an Darul Falah Malaysia Kenalkan Taronum Murottal

Kamis, 20 Juli 2023 Kategori : Berita

Jika seseorang membaca Al-quran, tentu tidak bisa lepas dari ilmu pendampingnya seperti ilmu tajwid dan beberapa nada khas tilawah. Guna memperkenalkan berbagai nada itu, Pondok Pesantren Al-Amanah Bahrul Ulum mendatangkan Ibu Nyai Mufarrihah Syarkun, Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Darul Falah, Selangor Malaysia pada Rabu (12/07/2023). Beliau bersama 4 orang putra-putrinya berkunjung setelah selesai mengisi acara di Kampus IAIBAFA.

 

Acara itu diselenggarakan di aula Pondok Pesantren Al Amanah dan diikuti oleh semua santriwati khususnya santri Tahfidz. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan lebih banyak lagi nada baca Alquran. Sebagaimana yang tertera pada sebuah hadis jikalau membaca al-quran dengan nada suara yang merdu dan indah maka para pendengar pun akan merasa nikmat mendengarnya dan dapat dinilai sebagai ibadah.

 

Acara yang dimulai pada pukul 16.00 ini didahului pengenalan pondok pesantren agar dapat saling belajar satu sama lain. Pondok Pesantren Al Amanah mengadakan penayangan dokumentasi video kegiatan. Sebagai persembahan acara, santri pondok Pesantren Al Amanah menampilkan juara 1 Musabaqah Syahril Quran (MSQ) yang diraih saat festival usbu’ul ma’ahid. Penampilan ini mengangkat tema, perempuan di paradigma Islam terhadap peran perempuan di ranah publik dengan landasan Alquran Surat An-nisa’ ayat 32.

 

Secara bergantian, Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Darul Falah, Selangor Malaysia juga memberikan persembahan kepada seluruh santri yang hadir berupa perkenalan taronum murottal.

“Bagi beberapa orang yang ketika membaca alqur’an tidak mampu menggunakan nada tinggi dapat menggunakan taronum murottal. Taronum murottal itu nada baca alquran yang digunakan sehari-hari. Patokannya adalah audzu dan bismillah” tutur ibu nyai Mufarrihah Syarkun.

 

Murottal yang dibacakan adalah taronum murottal lagu jiharkah oleh Saudari Khumairourrahmah. Ia merupakan Juara 1 MHQ seluruh Malaysia. Saat murottal ini  dilantunkan semua santriwati mendengarkan dengan khusyuk. Pada lantunan murottal yang kedua kalinya para santri mendengarkan lalu menirukannya secara bersama-sama. Para santri melantunkannya dengan antusias. Persembahan kedua diberikan oleh Muhammad Aniq Fashahi, peserta nasional MHQ Malaysia, yang membawakan taronum murottal lagu nahwan.

 

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Pengasuh Pondok Pesantren Al Amanah. Ibu Nyai Hj. Bashirotul Hidayah menyatakan bahwa kunjungan yang diberikan diharapkan dapat memberi motivasi kepada santri untuk selalu diberikan keistiqomahan, kesabaran, ketabahan dalam menuntut ilmu khususnya santri tahfidz.
”Semoga Ibu Nyai dapat memberikan sedikit dawuh untuk kami bagaimana menjadi santri yang terus bersemangat sebagaimana santri di belahan dunia yang lain terhindar dari malas untuk menghafalkan Al-Qur’an” tutur beliau.

 

Ibu Nyai Mufarrihah menuturkan bahwa beliau merasa terharu sekaligus gembira atas sambutan yang telah diberikan. Beliau menuturkan sedikit tentang orang-orang yang selalu mendapatkan keuntungan baik di dunia maupun di akhirat yaitu orang-orang yang senantiasa membaca Al-Qur’an.

“Jika mengharapkan berdagang yang tak pernah rugi itulah orang yang senantiasa membaca Al-Qur’an. Sesuai dengan kalam ilahi QS. Fatir ayat 29 :

إِنَّ ٱلَّذِينَ يَتۡلُونَ كِتَٰبَ ٱللَّهِ وَأَقَامُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنفَقُواْ مِمَّا رَزَقۡنَٰهُمۡ سِرّٗا وَعَلَانِيَةٗ يَرۡجُونَ تِجَٰرَةٗ لَّن تَبُورَ

Maka jangan pernah berhenti untuk terus belajar ilmu memperdalam Al-Qur’an” ujar Ibu kelahiran Lamongan ini.

 

Suksesnya acara tersebut ditutup dengan lantunan doa oleh KH. Syuhada’ Syarkun M.Hi, memohon keridhoan, kemanfaatan serta kelancaran dalam menghafalkan kalam Ilahi.

 

Penulis : Ivani Irtiva’ul Khusna

Editor : Tim Jurnalistik Al Amanah

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar